aku duduk sendirian
di atas tanah yang sama
berdirinya sebuah rumah
angin bertiup lembut menampar pipi
terasa tiba-tiba jiwaku sepi
lalu satu-satu memori terbuka
belayar di dalam minda
perasaan apakah ini
belum pun aku pergi
rindu sudah menggamit hati
untuk pertama kalinya
aku merenung ke arah jalanan
tar hitam itu
banyak langkah sudah berlalu
banyak kereta sudah bertamu
perasaanku tiba-tiba berbuku
perasaan apakah ini
belum pun aku pergi
rindu sudah menggamit hati
untuk pertama kalinya
aku berasa berat untuk pergi
aku kata aku jemu
aku kata aku tak mungkin rindu
dulu, aku begitu ingin keluar dari rumah ini
tapi
perasaan apakah ini
belum pun aku pergi
rindu ini
semakin menggamit hati
PS I: sepuluh hari lagi...
No comments:
Post a Comment